Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

cerpen berdasarkan pengalaman pribadi

cerita hidupku dan cerita cintaku
aku adalah seorang perempuan kedua yang hidup didalam keluarga penuh peraturan dan begitu menyebalkan . aku benci sekali hidup penuh peraturan yang akhirnya begitu menyebalkan dan selalu saja merasa begitu tertekan jika tak mengikuti aturan mereka .

suatu hari aku sedang duduk sambil memegang handphone ku dan aku pun pergi sambil mengeletakan handphone ku begitu saja , karna yang ku ingat adalah handphone itu telah berada di kantong celanaku .

langsung saja aku pun pergi meninggalkan semua yang ada disana . saat aku ingin membuka handphoneku didalam kantong celanaku tapi tak ada , aku pun langsung berlari menuju tempat dimana tadi aku duduk .

tetapi aku terlambat handphone itu telah hilang dan tak tau entah kemana , aku pun terus mencari tetap tak ada .

tiba tiba saat aku sedang mencari , papaku langsung berdiri tegak menghadapku dan memegang handphone yang sedang ku cari .

papaku pun marah marah karena aku ketauan pacaran dengan salah satu orang yang begitu berharga dalam hidupku dia adalah salah satu orang yang mengerti diriku dan salah satu orang yang begitu kucintai .

aku pun dipanggil untuk menghadap mereka berdua , dengan penuh rasa takut campur sedih aku pun menghadap mereka .

karena dalam keluargaku ini tidak boleh mengenal rasa sayang dan cinta kepada yang lain , selain tuhan dan keluargaku .

dengan rasa terpaksa aku meninggalkan handphone yang pernah menjadi kebahagian sesaatku .

aku mencoba berkata benar tentangku dan dia , tetapi mereka selalu saja memikirkan bahwa dia adalah seseorang yang telah merusak hidupku .

padalah dia adalah tempat dimana aku selalu berdiri ketika aku jatuh dan tempat dimana aku mengerti untuk tetap berdiri dari banyaknya rintangan , hanya dialah salah satu orang yang paling kucintai .

aku pun langsung saja berlari sekencang kencangnya menuju atap dimana tempat itu adalah salah satu tempat yang membuatku meningatnya kembali .

sambil mengingatnya aku pun benyanyi salah satu lagu yang pernah kita nyanyikan bersama . aku pun bernyanyi ” Near, far, wherever you are I believe that the heart does go on Once more you open the door And you’re here in my heart And my heart will go on and on “

aku mulai meneteskan air mata , aku tak tahan dengan semua ini , aku tak ingin ia pergi dari hidupku .

aku mencoba untuk menghubunginya dengan memakai salah satu handphone kakak ku , tetapi tak pernah ada balasan .

aku pun duduk sambil terus menangis dan menantap awan biru itu .

aku berkata dalam hati ” aku akan selalu tetap mencintaimu walau raga kita terpisah jauh tapi hati ini akan selalu bersamamu dan bersamaku dan dimana pun aku jatuh kembali aku yakin cintamu akan selalu membangkitkanku “

dengan rasa percaya aku pun kembali berdiri dari perihnya rintangan ini bersamanya .

puisi ini karya : shella (scandy)


Berjumpa denganmu adalah suatu hal yang tak pernah ku sangka
Mengenalmu menjadi suatu cerita indah dalam hidupku
Mencintaimu adalah hal yang akan selalu aku kenang
Memilikimu adalah hal yang bahagia dalam hidupku
Meraih cintamu adalah memory cintaku yang tak akan terhapus oleh waktu
Berada di sisi mu adalah kenangan yang tak akan lapuk oleh jaman
Berpisah dengan mu adalah hal yang selalu aku takutkan
Kehilangan mu adalah bagian terahit dalam diriku
Karena …
Engkaulah serpihan kisah dalam hidup ku …
Karena …
Engkaulah pelengkap kisah cinta ku …

Kenangan aku dan ibu

Ibu,.
Tawamu sudah hilang dari mataku
Suaramu sudah bisu ditelingaku
Kasihmu yang ku damba telah tiada,
Aku telah hilang satu keberkatan di dunia...

Ibu,
Sungguh aku rindu menatap wajahmu..
Sungguh aku rindu mendengar bisikmu,
Sungguh aku rindu segala-galanya tentang ibu.

Ibu,..
Meski dulu aku seakan jemu dengan teguranmu..
Namun Kini bila ibu pergi..
Aku belajar menghargai...
Sesuatu yang tidak aku miliki lagi....

Ibu...
Aku rela mahu mendengar apa sahaja yang ingin ibu ucapkan..
Bisik sahaja apa jua kata-kata padaku..
Akanku dengar... Akan ku patuhi..
Asal engkau bersamaku saban hari..

Tapi pasti...
Itu hanya mimpi disiang hari..
Ibu..
Kini.... aku melalui hari -hari sunyiku sendiri..
Sunyi tanpa mu,... Sunyi tanpa ibu... Ya..hidupku Sunyi...

"IBU.. Hanya doa mampu kukirim..,
smoga ibu tenang disana" Aamiin...
Hargailah ibu anda..
selamat hari ibu pada semua ibu-ibu yang bergelar ibu...

sebelumnya 
video terkait ":

+Rinal Purba 

Posting Komentar untuk "cerpen berdasarkan pengalaman pribadi"