Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita tentang harimau dan kucing Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (dongeng cerita Rakyat cina)

SI harimau Dan Gurunya Sang Kucing

Harimau itu kuat cepat. Tapi dia keras kepala dan kaku. Dengan semua kekuatan dan kecepatan, ia masih memiliki kesulitan menangkap hewan kecil untuk makan. Setiap hari, hari meninggalkan rumahnya untuk berburu. di beberapa malam terakhir, harimau pulang tanpa makanan untuk makan. Dia sering menahan lapar.

Ilustrasi si kucing dan harimau
Suatu pagi sebagai sebiasanya pergi keluar untuk berburu, ia melihat seekor kucig mengejar dan menangkap tikus. Kucing cepat dan anggun. kucing ber pindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan lancar dan tenang dan mudah menangkap mangsanya. "Kalau saja aku bisa bergerak seperti itu," pikir Harimaunya.

Ia datang ke harimau. "Sepupu," mulai rayuan harimau. "Maukah kau memberiku pelajaran jadi saya bisa belajar untuk bergerak semulus Anda?"

"Bagaimana saya memastikanmu untuk tidak akan menggunakan keterampilan yang saya ajarkan untuk mu untuktidak  berburu saya untuk makan malam mu?" tanya kucing.

"Sepupu saya sayang," Ucap harimau lagi. "Apakah Anda pikir saya akan pernah menyakiti anggota keluarga. Bagaimana saya bisa menyakiti seseorang yang bertali darah dengnaku? Jika Anda membantu saya, saya akan menjadi pelindung Anda. Aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun untuk menyakiti Anda."

"jadilah guru saya! Jika aku pernah menyakiti rambut di kepalamu, mungkin saya akan dikutuk oleh semua hewan jika melakukanya. rela dikutuk lapar selamanya jika aku datang untuk menyakitimu,"himbau rayuan harimau. harimau melakukan yang terbaik untuk meyakinkan kucing.

Akhirnya Kucing pun yakin untuk membantu  harimau. kucing mengajarnya untuk melakukan senam dan untuk bergerak dengan lancar dan tenang. Kucing adalah seorang guru yang baik dan pelatih. Dia mengajar Harimau bergerak. Dia melakukan yang terbaik untuk mengajarkan harimua dari semua yang dia tahu. Dia hanya meninggal kan satu trik lagi untuk dirinya sendiri. Itulah seni memanjat pohon.

harimau adalah seorang mahasiswa yang baik. Dia belajar setiap trik yang diajarkan. Tak lama dia kuat, cepat, tenang dan halus dalam gerakannya. Dia siap untuk menjadi pemburu yang besar. Dia sudah siap untuk makan. harimau pun menatap Kucing. Kucing Pun tampaknya lezat.

Kucing melihat harimau menatapnya. harimau tersenyum dan menunjukkan giginya. mulut harimau mulai meneskan air dan meneteskan air liur di sisi mulutnya. kucing tahu bahwa harimau tidak bisa dipercaya lagi. "kau rasa kau sudah kuat," kata kucing. Saya telah mengajarimu semua yang saya bisa. " tapiii...

"Apakah Anda yakin, guru saya yang indah? Apakah ada lagi  pelajaran untuk saya?" Saat ia berbicara, cakar harimaudiperpanjang. harimau membuka rahang lebar-lebar. Dia melompat di udara. Saya, Harimau Yang cepat dan paling kuat sekarang, Ucapnya sombong.

Kucing pun lolos, Nyaris ketangkap. Alih-alih berjalan, Kucing melompat ke pohon dan memanjat. Dia naik setinggi dia bisa pergi. Dan berkata dengan Mengejek Harimau "Ini adalah hal Jurus yang paling baik yang saya tidak pernah ajarkan padamu untuk memanjat pohon," kata Kucing.

Harimau Pun Terkutuk seperti janjinya tadi, Dan Sebagai Peringatan Kepada Kita janganlah Sesekali menyangkal janji kita apalagi kita sudah bersumpah. Orang yang sudah berbuat baik kepada kita jangan lah kita lupakan, dan menjadi sombong karena kita ini semua keluarga dan saling kesana kemari.

Versi Bahasa Inggris : The Tiger's Teacher


{As Adapted by Dr. Mike Lockett}


Tiger was strong. Tiger was fast. But, Tiger was loud and clumsy. With all of his strength and speed, he still had trouble catching small animals to eat. Every day, Tiger left his home to hunt. Many nights, Tiger came home with no food to eat. He often went hungry.

One morning as Tiger went out to hunt, he saw Cat chase and catch a mouse. Cat was fast and graceful. Cat moved smoothly and quietly and easily caught its prey. "If only I could move like that," thought Tiger.

He went to the Cat. "Cousin," started Tiger. "Would you give me lessons so I might learn to move as smoothly as you?" "How do I know that you will not use the skills I teach you to hunt me for your dinner?" asked Cat.

"My dear cousin," said the Tiger. "Do you think I would ever hurt a family member. How could I ever hurt someone I am related to? If you help me, I will become your protector. I will never allow anyone to harm you." "Become my teacher! If I ever harm a hair on your head, may I be cursed by all animals. May I go hungry forever if I ever allow you to come to harm," appealed Tiger. Tiger did his best to look truthful to Cat.

Finally Cat was convinced to help Tiger. Cat taught Tiger to do gymnastics and to move smoothly and quietly. Cat was a good teacher and coach. She taught Tiger move after move. She did her best to teach Tiger all she knew. She kept only one trick to herself. That was the art of climbing trees.

Tiger was a good student. He learned every trick that was taught. Before long he was strong, fast, quiet and smooth in his movements. He was ready to become a great hunter. He was ready to eat. Tiger looked at Cat. Cat looked delicious.

Cat saw Tiger staring at him. Tiger smiled and showed his teeth. Tiger's mouth began to water and drooled down the side of his mouth. Cat knew that Tiger could not be trusted any more. "Your lessons are over," said Cat. I have taught you all that I can."

"Are you sure, my wonderful teacher? Is there nothing else to teach me?" As he talked, Tiger's claws extended. Tiger opened his jaws wide. He leaped through the air. My, Tiger was fast. Cat barely got away. Instead of running, Cat jumped into a tree. He climbed as high as he could go. "It is a good thing I never taught you to climb trees," said Cat.

Tiger leaped and growled. He clawed at the bark. He tried every new skill Cat had taught him. But - he could not climb the tree.Cat climbed from branch to branch and from tree to tree until he left the Tiger far behind him. Tiger was ashamed. He had let his hunger and greed get in the way of learning the last and best lesson his teacher could have taught him.

Never let anything get in the way of learning all you can.

"Cerita tentang harimau dan kucing Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (dongeng cerita Rakyat cina)"

Posting Komentar untuk "Cerita tentang harimau dan kucing Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (dongeng cerita Rakyat cina)"